Mengapa pandangan
mata kita menjadi tidak jelas setelah berpapasan dengan kendaraan dengan lampu
yang menyilaukan pada malam hari ?
Oleh : Ratna Widayat
SMP Negeri 2 Jumantono
Kita
bisa melihat benda-benda di sekitar kita karena ada cahaya yang dipantulkan
oleh benda-benda ke mata kita. Ini berarti tanpa adanya cahaya kita tidak
dapat melihat meskipun mempunyai mata.
Namun demikian cahaya dengan intensitas sangat kuat dapat mebuat pandangan mata
kita menjadi kabur setelah cahaya kuat tadi berhenti mengenai mata kita.
Salah satu bagian mata kita ada yang disebut pupil yaitu
lubang tempat cahaya masuk. Dan ada pula yang disebut iris yaitu bagian yang
berfungsi mengatur intensitas cahaya yang masuk ke mata melalui pupil. Jadi
pupil dan iris bekerja bersama-sama dalam mengatur intensitas cahaya yang masuk
ke mata. Iris dapat membuat pupil melebar atau menyempit sesuai intensitas
cahaya di luar mata. Jika intensitas cahaya di luar cukup kuat pupil menyempit
dan jika intensitas cahaya di luar lemah pupil akan melebar. Jadi melebar dan
menyempitnya pupil bertujuan agar cahaya yang masuk ke mata cukup. Perlu
diketahui pula bahwa gerak melebar dan menyempitnya pupil memerlukan jangka
waktu.
Pada saat mata kita dikenai cahaya dengan intensitas cukup
kuat dari kendaraan di depan kita pada malam hari, mata kita akan silau dan
setelah kendaraan di depan kita berlalu pandangan mata kita menjadi gelap.
Padahal sebelumnya kita masih dapat melihat benda-benda di sekitar kita.
Ketika dikenai cahaya dengan intensitas cukup kuat pupil kita
perlahan-lahan menyempit ( karena dengan
lubang yang sempitpun cahaya yang masuk ke mata sudah cukup) . Proses
pemenyempitan akan berlangsung terus selama cahaya masih mengenai mata.
Setelah kendaraan berlalu cahaya di depan kita intensitasnya
sangat lemah sedangkan pupil kita masih dalam keadaan sempit. Hal demikian
membuat pandangan mata kita menjadi gelap karena seharusnya mata membutuhkan
banyak cahaya tetapi pupil dalam keadaan sempit. Keadaan ini berangsur-angsur akan berakhir
karena semakin lama lubang pupil berangsur-angsur melebar dan kebutuhan cahaya
tercukupi seperti semula (sebelum mata kita dikenai cahaya) dan mata dapat
melihat kembali.
3 komentar:
Kok gayanya Mas Agus banget ya..
Bisa saja begitu Om, tapi ini murni kata-kata dan ide saya sendiri yang sudah saya tulis 2 thn yll. Setiap saya mengajarkan alat optik ini selalu saya sampaikan ke anak dan kutulis. tapi blm pernah dipublikasikan. Atau tanya saja kepada mas Agus.
Cuma gaya nulis yang mirip...he3x...lanjutken Pakdhe Wid...
http://www.indonesiacerdas.web.id/search/label/Belajar%20Sains
Posting Komentar